HUKUM

Hiswana Migas Sultra Tegaskan Tidak Ada BBM Oplosan di Kendari

0
×

Hiswana Migas Sultra Tegaskan Tidak Ada BBM Oplosan di Kendari

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC IV Hiswana Migas Sultra, H. Rachman Siswanto. Dok: Fiat

Kendari, Sentralsultra.com – Baru – baru ini ratusan Ojek Online (Ojol) di Kota Kendari melaporkan kerusakan kendaraan motor mereka di Polresta Kendari, setelah membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Kendari.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IV (Empat) Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Rachman Siswanto menegaskan bahwa, tidak ada penyaluran BBM jenis Pertalite oplosan di Kota Kendari. Yang disalurkan semua sesuai spesifikasi.

“Saya rasa hasil investigasi dari Pertamina, Disperindag Sultra, Polda Sultra dan Dinas ESDM Sultra tidak ada minyak oplosan, dan kami ini pihak SPBU ini menjual apa yang diberikan Pertamina, Pertamina produsennya, dan SPBU itu operator,” katanya, Rabu 5 Maret 2025.

“Intinya tadi sudah investigasi dan tidak terbukti itu oplosan, BBM yang dikirim itu sudah sesuai spesifikasi,” tambahnya.

Lanjutnya apabila ada komplain, konsumen bisa menghubungi Call Center Pertamina.

“Bisa menghubungi Pertamina di call center 135, kalau masih ada komplain, kita juga instruksikan semua SPBU untuk membuka kotak aduan, agar memudahkan masyarakat untuk mengadu, nanti aduan di kotak aduan kita akan teruskan,” ungkapnya.

Pihaknya juga menuturkan bahwa Pertamina senantiasa berkomitmen menjaga kualitas BBM.

“Pertamina senantiasa berkomitmen untuk menjaga kualitas BBM yang diperjualbelikan ke masyarakat,” tuturnya.

Sambungnya bahwa semua SPBU telah beroperasi dengan normal.

“Sudah ada hasil investigasi, tidak ada BBM oplosan, semua SPBU telah kembali normal beroperasi,” tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, dan mempercayakan semuanya ke pihak berwenang.

“Kita minta masyarakat juga jangan panik, dan semua sudah berjalan normal kembali,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *