Kendari, Sentralsultra.com – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ir. Ridwan Bae, menegaskan pentingnya sosialisasi Empat Pilar MPR RI sebagai bentuk penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi tantangan zaman.
Hal itu disampaikanya dalam kegiatan Sosialiasi Empat Pilar yang dilaksanakan di salah satu hotel di kota kendari pada Senin, (21 April 2025) dengan mengusung tema “Mempererat Kebhinekaan Menuju Indonesia Emas 2025”, Ridwan menekankan bahwa pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan merupakan kunci utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Mantan Bupati Muna itu menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari amanah konstitusi yang wajib dijalankan oleh seluruh anggota DPR RI.
Adapun Empat Pilar yang dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Sebagai wakil rakyat, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan. Empat Pilar ini adalah fondasi utama yang menyatukan seluruh elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke,” kata Ridwan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kebhinekaan yang dimiliki Indonesia merupakan anugerah besar yang harus dijaga bersama. Di tengah derasnya arus globalisasi, teknologi, dan informasi yang terkadang membawa polarisasi, nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan, terutama kepada generasi muda.
“Pemahaman terhadap Empat Pilar akan membentuk karakter bangsa yang kuat, berintegritas, dan berdaya saing. Ini juga bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mempersiapkan Indonesia menyambut 100 tahun kemerdekaan, yakni Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan antusias, diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kendari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, akademisi sekaligus narasumber utama, Dr. Bahtiar, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO).
Dalam paparannya, Dr. Bahtiar menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam menginternalisasi dan mendiskusikan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan akademik maupun sosial. Menurutnya, pemahaman terhadap Empat Pilar tidak boleh hanya berhenti pada tataran teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Mahasiswa harus menjadi pelopor dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Diskusi, kajian, dan pemahaman mendalam tentang Empat Pilar perlu terus digalakkan di lingkungan kampus,” jelas Dr. Bahtiar.
Ia juga mengapresiasi komitmen Ridwan Bae yang terus konsisten menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tenggara selama tiga periode. Berbagai program telah dijalankan sebagai wujud nyata kepedulian dan kerja nyata bagi masyarakat Sultra.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata dari komitmen beliau terhadap masyarakat Sultra yang telah memberikan kepercayaan selama tiga periode. Ini bukan hanya sekedar sosialisasi, tapi bagian dari proses membangun kesadaran kolektif menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Dengan jumlah peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk karakter kebangsaan generasi muda yang nasionalis, kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (**)