Kendari, Sentralsultra.com – Aksi pengancaman terhadap seorang karyawan kasir Indomaret terjadi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Minggu malam (21/7/2025) sekitar pukul 21.55 Wita. Ironisnya, insiden ini terjadi hanya beberapa meter dari markas Polresta Kendari.
Pelaku diketahui bernama Ade Suarda, warga BTN Haluoleo Garden Hombes. Ia dilaporkan mengancam karyawan Indomaret setelah mengetahui adanya kebijakan parkir gratis yang dicantumkan melalui stempel di struk belanja konsumen.
“Ade Suarda ini mengancam saya desetelah melihat stempel pada struk belanja yang menyatakan parkir di Indomaret gratis. Dan memang kenyataannya begitu, parkir di seluruh Indomaret itu gratis, tanpa pengecualian,” ujar karyawan Indomaret yang meminta identitasnya dirahasiakan demi alasan keamanan.
Menurut pengakuan korban, ancaman dilontarkan setelah ia menyampaikan kepada pengunjung bahwa tidak ada biaya parkir yang dibebankan di area tersebut. Diduga, pelaku merasa terganggu dan kehilangan “pendapatan liar” akibat sosialisasi tersebut.
“Dia marah karena kami jelaskan ke pelanggan soal parkir gratis, sesuai kebijakan toko. Setelah itu, dia langsung datang dan mengancam kami di depan kasir dengan wajah marah,” jelasnya.
Peristiwa ini menimbulkan keresahan di kalangan karyawan dan konsumen. Ancaman dilakukan secara terbuka di fasilitas umum dan sangat dekat dengan kantor kepolisian, yang seharusnya menjadi zona aman bagi masyarakat.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait tindak lanjut atas laporan tersebut. Sementara itu, masyarakat dan pelaku usaha mendesak aparat agar segera bertindak tegas terhadap praktik parkir liar dan segala bentuk intimidasi yang merugikan publik.
Kejadian ini kembali membuka sorotan terhadap lemahnya pengawasan terhadap juru parkir liar yang kerap beroperasi tanpa izin di sekitar fasilitas umum, bahkan meresahkan dan mengancam pihak yang menjalankan kebijakan resmi. (**)