PENDIDIKAN

Bangun Kinerja dan Profesionalisme, Rektor UHO Lantik Pejabat Non Struktural

0
×

Bangun Kinerja dan Profesionalisme, Rektor UHO Lantik Pejabat Non Struktural

Sebarkan artikel ini

Kendari, Sentralsultra.com – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola organisasi akademik yang profesional dan adaptif terhadap tantangan zaman. Hal ini ditandai dengan pelantikan pejabat non struktural atau dosen dengan tugas tambahan, yang dilaksanakan di Auditorium Mokodompit, Senin (17/3/2025), oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc.

Sebanyak 94 dosen resmi dilantik dalam struktur jabatan non struktural, mencakup berbagai posisi strategis yang mendukung fungsi-fungsi akademik, kelembagaan, serta administrasi pendidikan tinggi di lingkungan kampus berjuluk “Kampus Hijau” tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Zamrun menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis UHO dalam menata kembali struktur organisasi dan tata kerja universitas sesuai dengan dinamika regulasi dan kebutuhan institusi pendidikan tinggi masa kini.

Ketgam: Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Non Struktural di Indonesia lingkungan universitas, di Auditorium Mokodompit UHO, Senin (17/3/2025). Dok: SS.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pengisian jabatan, tetapi merupakan bagian dari proses pembenahan institusi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Prof. Zamrun di hadapan para dosen yang dilantik dan jajaran pimpinan UHO.

Menurutnya, pelantikan tersebut juga menjadi bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Teknologi, dan Inovasi (Permediktasi Teknologi) Nomor 4 Tahun 2025, yang mengatur penyesuaian nomenklatur dan fungsi jabatan non struktural di lingkungan perguruan tinggi.

“Beberapa perubahan nomenklatur dan fungsi jabatan dilakukan untuk memperkuat organisasi akademik kita agar semakin adaptif, responsif, dan profesional. Ini bukan hanya soal struktur, tetapi soal misi bersama memajukan UHO sebagai institusi pendidikan tinggi unggul dan berdaya saing global,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa apapun bentuk jabatannya – struktural maupun non struktural – yang paling penting adalah bagaimana setiap pejabat mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan menjaga integritas akademik.

“Profesionalisme adalah kunci. Saya percaya bahwa saudara-saudara yang hari ini dilantik adalah orang-orang yang mampu membawa semangat perubahan di unit masing-masing. Tugas tambahan ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Lebih jauh, Prof. Zamrun menekankan bahwa perubahan struktur ini tidak hanya sekadar penyesuaian teknis, tetapi merupakan bagian dari visi besar UHO dalam menghadapi tantangan era digitalisasi dan globalisasi pendidikan tinggi.

“Transformasi digital, perubahan paradigma pembelajaran, serta tuntutan inovasi akademik dan riset, semua itu menuntut kita untuk terus berbenah. Struktur organisasi yang adaptif dan fungsional menjadi syarat penting agar universitas ini tidak tertinggal,” jelasnya.

Ia pun berharap agar para pejabat yang telah dilantik dapat menjadi motor penggerak dalam memperkuat kinerja universitas, baik di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun tata kelola kelembagaan yang transparan dan akuntabel.

“Kita semua sedang berada dalam arus besar transformasi pendidikan tinggi. Perubahan yang kita lakukan hari ini harus mampu membawa kita menuju UHO yang lebih baik – kampus yang mampu mencetak lulusan unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional,” ujar Guru Besar Fisika tersebut.

Prof. Zamrun juga menegaskan bahwa UHO akan terus berupaya mendorong budaya kerja yang kolaboratif, inovatif, dan profesional dalam setiap lini.

“Harapan saya, pejabat yang baru dilantik bisa langsung bekerja, berkolaborasi, dan menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan di bidang masing-masing. Kita ingin UHO menjadi kampus yang tak hanya besar dari sisi jumlah, tapi juga berkualitas dalam setiap indikator akademik,” tambahnya.

Untuk diketahui, pelantikan pejabat non struktural ini turut dihadiri oleh para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, dan sivitas akademika UHO. Dalam suasana khidmat, satu per satu nama-nama pejabat baru dibacakan, menandai dimulainya babak baru dalam kiprah mereka di lingkungan kampus. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *