Kendari, Sentralsultra.com – Belakangan ini, Perusahaan Pertambangan Nikel di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yakni, PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) telah menyalurkan bantuan beras kepada seluruh masyarakat lingkar tambang di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konsel.
Bantuan beras yang diberikan tersebut berjumlah 100 ton yang terbagi dalam 4.000 paket, setiap paket atau karung dalam kemasan 25 kg.
Dok: Ist.
Dikutip pada media Lingkalsultra.com, Pernyataan Project Manager PT GMS, Muh Aris melalui Humas, Sakirman kepada sejumlah awak media usai menyerahkan bantuan tersebut kepada masing-masing kepala desa (Kades) se-Kecamatan Laonti, di pelabuhan Lapuko Moramo, Jumat 15 Maret 2024.
Sakirman menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan sembako PT. GMS ini dilakukan setiap tahun menjelang puasa dan lebaran untuk semua warga Kecamatan Laonti tanpa kecuali, dan ini sudah beberapa tahun dilakukan.
Namun salah seorang Oknum Kepala Desa Tambolosu berinisial T diduga kuat menahan atau tidak memberikan bantuan beras kepada sejumlah warga Tambolosu. Hal tersebut di ungkapkan A inisial salah satu warga desa Tambolosu kepada media ini, Senin 18 Maret 2024.
A mengungkapkan, awalnya PT. GMS ini telah memberikan bantuan beras kepada seluruh warga masyarakat lingkar tambang se Kecamatan Laonti. Yang mana PT. GMS tersebut menyerahkan bantuan beras tersebut kepada masing-masing perwakilan Kepala Desa (Kades) yang selanjutnya para Kades-kades itu akan menyerahkan kepada warga masyarakat lingkar tambang, akan tetapi beda halnya dengan Kepala Desa Tambolosu.
“Saat mau dibagikan bantuan beras dari PT. GMS tersebut, oknum Kades Tambolosu ini tidak memberikan secara menyeluruh kepada yang berhak menerima bantuan itu. Info penyebabnya karena tidak memilih salah satu caleg DPR-RI inisial A. Kami juga heran kenapa oknum Kades Tambolosu ini mengaitkan dengan Pemilu, padahal beras itu tiap tahun kami dapatkan dari PT GMS,” kesal A.
Hingga berita ini tayang, Kades Tambolosu belum bisa tembus saat dihubungi wartawan media ini. (**)
