Konawe, Sentralsultra.com – Suasana penuh kebersamaan terasa hangat di forum Musyawarah Daerah (Musda) I (pertama) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara. Minggu (14/9/2025) menjadi hari bersejarah ketika Adhi Yaksa Pratama, atau yang akrab disapa Saldi, dipercaya menakhodai JMSI Sultra untuk periode 2025 – 2030.
Saldi bukanlah sosok baru di organisasi ini. Sebelum terpilih sebagai ketua, ia menjabat Sekretaris JMSI Sultra. Pengalamannya di kepengurusan sebelumnya membuat forum Musda secara aklamasi bulat memberi amanah kepemimpinan kepadanya, menggantikan M. Nasir Idris yang menuntaskan periode 2020 – 2025.
Forum musyawarah yang berlangsung di Kabupaten Konawe itu berjalan khidmat, tanpa gesekan, seakan menegaskan semangat kekeluargaan di tubuh JMSI Sultra.
Dalam sambutannya, Saldi menyampaikan visi besar untuk membawa JMSI Sultra lebih profesional. Ia menilai, di tengah pesatnya perkembangan media digital, organisasi pers harus adaptif sekaligus menjaga kualitas jurnalistik.
“Profesionalisme organisasi pers adalah prioritas utama. Kita akan adakan pelatihan, melaksanakan UKW, dan mendorong media di Sultra agar segera terverifikasi Dewan Pers,” ucapnya penuh optimisme.
Tak hanya itu, Saldi menargetkan susunan kepengurusan baru segera terbentuk dan dapat dilantik pada Desember 2025. Ia juga menekankan pentingnya menghadirkan sekretariat permanen sebagai pusat aktivitas JMSI Sultra.
Bagi Saldi, kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab untuk menjadikan JMSI Sultra wadah yang benar-benar berkontribusi bagi perkembangan media siber di daerah.
Musda perdana ini ditutup oleh Ketua OKK JMSI, Faisal Andri Mahrawa. Bagi banyak peserta, pertemuan tersebut bukan hanya agenda formal, melainkan momentum lahirnya semangat baru untuk memperkuat eksistensi JMSI di Sulawesi Tenggara. (**)