KONAWE UTARA

Pemkab Konut Gelar Gerakan Tanam Serentak Padi Gogo, Sawit, dan Nilam untuk Wujudkan Swasembada Pangan

0
×

Pemkab Konut Gelar Gerakan Tanam Serentak Padi Gogo, Sawit, dan Nilam untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini

Konut, Sentralsultra.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemkab Konut) menggelar Gerakan Tanam Serentak komoditas unggulan berupa Padi Gogo, Kelapa Sawit, dan Nilam. Kegiatan dipusatkan di Desa Sambasule, Kecamatan Motui, Kamis (17/7/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, didampingi Wakil Bupati, H. Abuhaera.

Dalam sambutannya, Bupati Ikbar menegaskan bahwa gerakan ini merupakan langkah kolektif masyarakat Konawe Utara untuk turut menjaga stabilitas pangan dan ekonomi nasional. Ia menyebutkan bahwa ketiga komoditas tersebut menjadi andalan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kemandirian pangan.

“Ada tiga komoditas unggulan kita di Konawe Utara ini yang kita tanam bersama sebagai bentuk nyata kontribusi daerah dalam menjaga ketahanan pangan, energi, dan pengendalian inflasi,” ujar Ikbar.

Bupati juga mengungkapkan bahwa sektor pertanian dan perkebunan merupakan penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Konawe Utara. Oleh karena itu, Pemkab terus memberikan dukungan maksimal melalui penyediaan bibit dan pupuk gratis serta pendampingan teknis kepada petani.

“Sejak awal kami menjabat, sektor pertanian telah menjadi prioritas utama. Pemerintah hadir memberikan solusi, termasuk pengadaan bibit sawit sebanyak 73 ribu pohon lengkap dengan pupuknya, semua gratis untuk masyarakat,” ungkapnya.

Ikbar menambahkan, kepala desa akan menjadi koordinator dalam mendata masyarakat yang serius ingin menanam, agar bantuan bibit dapat tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Konawe Utara, Ir. Sadeli, menjelaskan bahwa penanaman Padi Gogo akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh kecamatan. Gerakan ini, kata dia, merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan.

“Penanaman perdana Padi Gogo hari ini dilakukan di lahan seluas 35 hektare di Kecamatan Motui. Selanjutnya akan dilakukan di kecamatan lain seperti Kecamatan Sawah dan sebagainya, hingga mencakup seluruh Konawe Utara,” jelas Sadeli.

Ia menambahkan, benih yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI, yang dialokasikan untuk lahan seluas sekitar 150 hektare, dengan sisanya berasal dari pengadaan daerah.

Senada, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Konawe Utara, Yulianti, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa pemerintah juga mendorong masyarakat untuk menanam Kelapa Sawit dan Nilam. Total sebanyak 73 ribu bibit sawit disiapkan untuk ditanam di lahan seluas 500 hektare.

Namun demikian, Yulianti menekankan bahwa bantuan hanya diberikan kepada masyarakat yang telah memenuhi syarat administrasi calon petani dan calon lokasi (CPCL).

“Lahan yang digunakan harus siap tanam dan tidak termasuk dalam kawasan hutan. Selain itu, setiap petani sawit juga diwajibkan menanam Padi Gogo sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan,” tegasnya.

Menariknya, penanaman Padi Gogo akan dilakukan dengan sistem tumpang sari bersama Kelapa Sawit dan Nilam, guna meningkatkan efisiensi lahan serta nilai tambah ekonomi bagi petani.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekda Konawe Utara, para staf ahli, Asisten III, Ketua TP PKK Konut Hj. Wisra Wastawati Ikbar, S.Tr.Keb., staf ahli TP-PKK Hj. Sarlina Abuhaera, S.Pd., M.M., Kapolres, Dandim, Kepala BPN, Kabinda, Kepala BPS, kepala OPD, camat, lurah, serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Motui.

Gerakan ini menjadi momentum penting bagi Konawe Utara dalam menegaskan posisinya sebagai daerah agraris yang siap mendukung kedaulatan pangan nasional. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *