KONAWE UTARA

Viral di Medsos, Warga Pukat Ikan di Laut Lasolo Konut Tuai Pujian: Ikan Masih Melimpah dan Segar

0
×

Viral di Medsos, Warga Pukat Ikan di Laut Lasolo Konut Tuai Pujian: Ikan Masih Melimpah dan Segar

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Media Sosial (Medsos) Facebook diramaikan dengan unggahan video sejumlah warga yang tengah memukat ikan di pesisir Laut Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Dalam video yang beredar, tampak masyarakat bergembira ria karena berhasil mendapatkan banyak ikan segar di wilayah tersebut. Dok:SS

Konawe Utara, Sentralsultra.com – Media Sosial (Medsos) Facebook diramaikan dengan unggahan video sejumlah warga yang tengah memukat ikan di pesisir Laut Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Dalam video yang beredar, tampak masyarakat bergembira ria karena berhasil mendapatkan banyak ikan segar di wilayah tersebut.

Unggahan itu diposting melalui akun Facebook Asmawati Ruksamin pada Sabtu, 22 November 2025. Berdasarkan penelusuran redaksi, akun tersebut diketahui milik Asmawati Ruksamin, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara.

Tak berselang lama setelah video tersebut viral, percakapan di aplikasi WhatsApp mulai beredar. Banyak warganet memuji kelestarian laut Konut, khususnya perairan Lasolo, yang tampak masih kaya hasil laut.

“Ini masih banyak ikan segar di Konut, enak sekali ikannya segar-segar di Konut,” tulis Usman, seorang penggiat media asal Kendari, kepada Sentralsultra.com.

Di sisi lain, Apriyani, warga yang berdomisili di Kecamatan Sawa, mengaku sudah sering melihat aktivitas memukat di lokasi tersebut. Ia memastikan bahwa video viral itu diambil di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Konawe Utara.

Menurutnya, masyarakat setempat kerap memasang pukat dan mendapatkan beragam jenis ikan seperti cakalang, rumah-rumah, katambang, layang, dan berbagai jenis ikan lainnya.

Ibu tiga anak ini menegaskan bahwa laut di sekitar Laimeo masih terjaga dengan baik.

Masyarakat setempat juga berkomitmen menjaga kelestarian laut dengan tidak membiarkan adanya aktivitas ilegal, termasuk praktik illegal fishing atau pengeboman ikan.

“Masyarakat Laimeo memang menjaganya. Kalau ada yang mau melakukan pemboman ikan, warga tidak memperbolehkannya, meskipun itu warga sekitar sendiri,” ujar Apriyani.

Viralnya video ini sekaligus menjadi sorotan positif tentang kepedulian masyarakat lokal menjaga ekosistem laut, yang membuat hasil laut di Konawe Utara tetap melimpah dan segar hingga saat ini. (Edi Fiat)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *