PENDIDIKAN

Rektor UHO Prof. Zamrun Tegaskan Tidak Ada Adu Jotos, Hanya Mau Tenangkan Mahasiswa Saya

0
×

Rektor UHO Prof. Zamrun Tegaskan Tidak Ada Adu Jotos, Hanya Mau Tenangkan Mahasiswa Saya

Sebarkan artikel ini
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc.

Kendari, Sentralsultra.com – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., dengan tegas mengklarifikasi sejumlah pemberitaan yang beredar di berbagai platform media online, yang dinilainya menyudutkan dan tidak sesuai fakta. Dalam pemberitaan tersebut, Prof. Zamrun disebut-sebut nyaris terlibat adu jotos dengan seorang dosen saat menghadapi aksi demonstrasi mahasiswa.

Aksi demonstrasi tersebut terjadi di pelataran Rektorat UHO, pada Kamis siang (10/7/2025), menyusul penolakan terhadap Surat Keputusan Menteri terkait perpanjangan masa jabatan Prof. Zamrun sebagai Rektor UHO. Menanggapi isu tersebut, Prof. Zamrun menilai informasi yang disampaikan dalam pemberitaan itu tidak akurat dan menyesatkan pembaca.

“Pemberitaan itu tidak benar dan sumbernya tidak dapat dipercaya. Yang lebih disayangkan, oknum wartawan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada saya. Ini melanggar kode etik jurnalistik karena isi beritanya tidak berimbang,” tegas Prof. Zamrun saat diwawancarai media ini, Kamis (10/7).

Lebih lanjut, Prof. Zamrun menyebut bahwa demonstrasi mahasiswa terkait SK perpanjangan masa jabatannya seharusnya ditujukan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di Jakarta selaku penerbit kebijakan.

“Saya hanya menjalankan perintah sesuai SK Menteri, demi memastikan proses akademik dan non-akademik di kampus tetap berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Ia juga membantah keras tudingan bahwa dirinya hampir terlibat adu fisik dengan salah satu dosen. Menurutnya, peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah adanya upaya dari oknum dosen tersebut untuk menahannya menuju mobil, saat ia tengah berupaya menenangkan mahasiswa yang mulai tidak terkendali.

“Saya hanya meminta kepada dosen tersebut agar tidak menghalangi saya. Jangan membuat narasi liar yang tidak berdasar dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Sebagai pimpinan tertinggi di UHO, Prof.

Zamrun mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama menjaga situasi kampus tetap aman dan kondusif. Ia mengingatkan bahwa UHO adalah tempat menuntut ilmu dan merupakan milik bersama.

“Sekali lagi, tidak ada niat lain. Saat itu saya hanya ingin berdialog dan menenangkan massa. Tapi mungkin karena sebagian bukan mahasiswa, jadi mereka tidak mengenal saya sebagai rektor,” jelasnya.

Sebagai informasi, perpanjangan masa jabatan Prof. Muhammad Zamrun sebagai Rektor UHO telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kemdiktisaintek RI, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., dengan nomor 197/M/Kep/2025 tertanggal 2 Juli 2025. SK tersebut berlaku efektif mulai 3 Juli 2025. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *