KENDARIPEMKOT KENDARI

Pemkot Kendari Hentikan Sementara Proyek RTH Tapak Kuda, Sekda: Wali Kota Sayang Warganya

0
×

Pemkot Kendari Hentikan Sementara Proyek RTH Tapak Kuda, Sekda: Wali Kota Sayang Warganya

Sebarkan artikel ini

Kendari, Sentralsultra.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, menegaskan bahwa Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI), memiliki kepedulian dan rasa sayang yang besar terhadap warga Tapak Kuda. Pernyataan tersebut disampaikan Amir Hasan di hadapan masyarakat dalam kegiatan mediasi terkait polemik Rencana Tata Ruang (RTR) dan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Segitiga Tapak Kuda yang bertempat di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Selasa (4/11/2025).

Menurut Amir Hasan, dugaan sebagian warga yang menilai bahwa Wali Kota Kendari berpihak kepada pihak koperasi pengembang (Kopperson) merupakan kesalahpahaman yang harus segera diluruskan.

“Jika hari ini masyarakat Tapak Kuda menduga bahwa Ibu Wali Kota bersama Kopperson, itu salah besar. Wali Kota Kendari mempunyai hati nurani. Ibu Siska sangat sayang kepada masyarakat Tapak Kuda,” tegas Amir Hasan.

Ia menambahkan, secara emosional, Wali Kota Siska Karina Imran, Wakil Wali Kota, bahkan dirinya sendiri memiliki kedekatan personal dengan warga setempat. Banyak di antara keluarga mereka yang bermukim di kawasan Tapak Kuda, termasuk tokoh masyarakat terkemuka Prof. Abdul Rauf, pak Kadar.

“Secara emosional bagi Ibu Wali Kota, Wakil, maupun saya pribadi, kami punya keluarga di Tapak Kuda. Apalagi ada orang tua kita disana yang juga hadir disini sekarang ini. Jadi, tidak mungkin pemerintah akan merugikan warga Tapak Kuda,” ujar Amir.

RTH dan Master Plan Tapak Kuda Dihentikan
Dalam kesempatan yang sama, Amir Hasan menegaskan bahwa pemerintah kota secara resmi menghentikan sementara seluruh aktivitas perencanaan dan pemasangan master plan RTH di kawasan Segitiga Tapak Kuda.

Langkah ini diambil untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat serta memastikan proses kebijakan berjalan transparan dan adil.

“Terkait RTH dan pemasangan master plan Segitiga Tapak Kuda, dihentikan. Pernyataan ini biar jelas supaya jangan ada bola liar dan tidak ada isu di luar sana,” ujarnya tegas.

Hindari Adu Domba Warga dan Pemerintah
Amir Hasan juga mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelumnya dirinya telah menghubungi warga Tapak Kuda untuk menenangkan situasi dan mencegah terjadinya provokasi oleh pihak-pihak tertentu. Ia menilai ada upaya adu domba antara warga dan Pemerintah Kota Kendari yang harus diwaspadai bersama.

“Saya sempat menelpon warga di Tapak Kuda agar tidak terprovokasi dengan isu di luar sana. Kita sedang diadu domba antar warga dengan pemerintah. Padahal warga Tapak Kuda itu tidak sendiri, karena Pemerintah Kota Kendari ada di belakang mereka,” kata Amir Hasan.

Sekda menegaskan kembali bahwa Wali Kota Kendari sangat mencintai warga Tapak Kuda, dan pemerintah hadir untuk melindungi serta memastikan tidak ada warga yang dirugikan dalam setiap kebijakan pembangunan.

“Warga Tapak Kuda jangan khawatir. Ibu Wali Kota sangat sayang kepada masyarakat Tapak Kuda. Pemerintah Kota Kendari akan selalu berpihak kepada warganya,” tutup Amir Hasan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *