Kendari, Sentralsultra.com – Peduli kepada korban bencana banjir, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI) melalui program “Kemenkumham Berbagi” menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kota Kendari.
Pemberian bantuan dari Kemenkumham tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol Purn. Andhap Budhi Revianto. Selasa, 22 Maret 2024.
Hadir dalam kegiatan diantaranya, Sekda Provinsi Sultra, Pj Walikota Kendari bersama jajaran, Kepala Kemenkumham Sultra beserta jajaran, Camat bersama jajaran, Lurah, Kepala Sekolah SMPN 2 Kendari beserta Guru dan para Siswa, serta 281 (dua ratus delapan puluh satu) anak yatim piatu dan kaum dhuafa penerima bantuan.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa, dirinya beserta jajaran Kemenkumham hadir untuk bersilaturahmi, menyapa, dan berbagi dalam rangka meringankan beban saudara-saudara korban banjir.
“Kami hadir disini untuk bersilaturahmi sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap Bapak/Ibu semua korban banjir di Kota Kendari yang terjadi pada 8 Maret silam. Peristiwa lalu menjadi perhatian dan mendorong empati kami keluarga besar Kemenkumham,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu), dan paket sembako senilai Rp.200.000 (dua ratus ribu), kepada 281 yatim piatu dan kaum dhuafa.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat menyalurkan bantuan uang tunai dan paket sembako kepada 281 Saudara kita yang terdampak banjir di 3 (tiga) titik lokasi yakni Kelurahan Kampung Salo, Sanua, dan Kelurahan Sodohoa Kendari,” kata Pj Gubernur.
Andap yang juga Sekretaris Jenderal Kemenkumham ini, mengucapkan rasa terima kasih kepada Menteri Hukum dan Ham RI, Yasonna Laoly atas atensi dan bantuannya terhadap korban banjir di Kota Kendari.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menkumham beserta Keluarga Besar Kemenkumham yang telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kota Kendari. Kami merasa senang dan terbantu akan hal ini,” ungkap Andap.
Terakhir, Pj Gubernur mendoakan agar Sultra senantiasa aman dan kondusif, serta terhindar dari dampak bencana hidrometeorologi.
“Prediksi dari BMKG 2 (dua) bulan lagi kita akan memasuki bulan kemarau. Mari kita bermunajat kepada Allah SWT agar Sultra tetap aman, dan terhindar dari segala marabahaya,” harapnya. (**)