Kendari, Sentralsultra.com – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Sulawesi Tenggara kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Kendari. Dua remaja yang masih berstatus pelajar/mahasiswa diamankan setelah kedapatan membawa belasan paket narkotika jenis Sinte atau Tembakau Gorila.
Penangkapan tersebut dilakukan saat patroli rutin digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polresta Kendari.
Aksi penindakan berlangsung pada Sabtu dini hari, 22 November 2025, sekitar pukul 01:30 Wita. Operasi dipimpin oleh PADAL IPDA Batrudin Suleman Laidy bersama Dantim 2 Bripka Baskar Basra. Kedua remaja itu ditemukan di Jalan Sakulawu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Adapun identitas para terduga pelaku adalah MF (15), pelajar asal Lorong Dermaga, Kelurahan Lapulu, serta MH (17), pelajar/mahasiswa yang berdomisili di Jalan Palakaria, Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Keduanya masih berusia di bawah umur dan berasal dari wilayah yang sama.
Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan, tim berhasil menemukan barang bukti yang cukup signifikan. Di antaranya 14 sachet narkotika jenis Sinte atau Tembakau Gorila, dua unit handphone masing-masing Vivo Y30 dan iPhone XR, serta satu unit motor yang digunakan kedua remaja tersebut. Penangkapan dilakukan setelah Tim Patroli Mobile mencurigai gerak-gerik para pelaku saat melintas di lokasi.
Usai diamankan, kedua pelaku beserta seluruh barang bukti langsung diserahkan kepada Satuan Narkoba Polresta Kendari untuk proses penyelidikan dan penegakan hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku. Polda Sultra menegaskan komitmennya terus meningkatkan patroli dan pengawasan guna mencegah peredaran narkotika, terutama yang melibatkan remaja dan pelajar di Kota Kendari. (**)
