Konawe, Sentralsultra.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., memberikan arahan khusus kepada para pembina, instruktur, dan tenaga pendidik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sultra, Rabu (30/7/2025). Arahan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian kegiatan pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025/2026 yang digelar di SPN Polda Sultra, Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.
Dalam arahannya, Irjen Pol Didik menegaskan bahwa keberhasilan mencetak personel Polri yang profesional dan berintegritas sangat ditentukan oleh kualitas para tenaga pendidik di lingkungan SPN. Ia menyampaikan bahwa tugas para pembina, instruktur, dan gadik (tenaga pendidik) tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kepribadian anggota Polri.
“Para pembina, instruktur, dan gadik memegang peran strategis dalam membentuk karakter siswa. Proses pendidikan harus melampaui sekadar penyampaian teori, nilai disiplin, keteladanan, dan semangat pelayanan kepada masyarakat harus melekat sejak dini,” tegas Kapolda.
Kapolda juga mengingatkan pentingnya sinergi dan kekompakan antar unsur pendidikan dalam mendukung kelancaran proses pembentukan siswa Bintara. Pendekatan yang humanis, komunikatif, namun tetap tegas, menurutnya, menjadi kunci keberhasilan dalam membentuk mental dan karakter calon anggota Polri.
“Komunikasi yang baik, semangat tim, dan kepemimpinan yang memberi teladan akan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan efektif,” tambahnya.
Di akhir arahannya, Irjen Didik memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran SPN Polda Sultra atas dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pendidikan. Ia berharap kualitas penyelenggaraan pendidikan terus ditingkatkan agar dapat mencetak Bintara Polri yang unggul, siap tugas, serta mampu menjawab tantangan dinamika keamanan dan pelayanan publik di era modern.
“Kita tidak hanya mendidik, tetapi sedang membentuk garda terdepan penjaga bangsa. Ini adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan sepenuh hati,” tutupnya.
Dengan komitmen tersebut, SPN Polda Sultra diharapkan terus menjadi pusat pembentukan insan Bhayangkara yang berkarakter, bermoral, dan berorientasi pada pelayanan terbaik untuk masyarakat. (**)