Konut, Sentralsultra.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menyambut hangat kedatangan Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (08/07/2025). Kunjungan ini dalam rangka penilaian terhadap Desa Mekar Jaya, Kecamatan Langgikima, yang berhasil masuk 3 (tiga) besar terbaik dan berkompetisi untuk mewakili Sulawesi Tenggara di ajang Lomba Desa Tingkat Nasional Tahun 2025.
Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., secara langsung menyambut rombongan tim penilai yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sultra, Dr. Ir. I Gede Panca, M.Pd. Turut mendampingi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra, Idawati Panca Nurdin, SE., M.Si, serta jajaran tim penilai dari berbagai unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra.
Adapun tim penilai meliputi:
– La Ode Abd Hadi, S.STP., M.Si (DPMD)
– LM. Syaban Hidayat Rasjid, S.STP., M.Si (DPMD)
– Dr. Rosnawaty, S.KM., M.Kes (Dinas Kesehatan)
– Anita Indriasari, SP., M.Si (TP PKK Provinsi)
– La Samsumar, S.IP (Satpol PP)
– Candra Alam, S.Sos., M.AP (DPDM)
Tampak hadir pula dalam acara penyambutan, Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, Ketua DPRD Konut Herman Sewani, S.H. beserta anggota, Sekda Konut Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd, Ketua DWP Konut, Kadis DPMD Konut Ir. Dedeng Desriadi, A., ST., MM., IPM., ASEAN.Eng, para camat, kepala OPD, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati H. Ikbar, SH., MH., menyampaikan apresiasi tinggi atas kedatangan tim penilai yang menurutnya menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat Konawe Utara, khususnya warga Desa Mekar Jaya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dan seluruh masyarakat, saya menyampaikan selamat datang di Bumi Oheo, khususnya Desa Mekar Jaya,” ujar Bupati.
Bupati Ikbar menegaskan bahwa keberhasilan Desa Mekar Jaya hingga ke tingkat provinsi merupakan hasil nyata dari kerja keras, kekompakan, dan kolaborasi semua elemen di desa tersebut.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan, kerja keras, dan sinergi antara perangkat desa, lembaga desa, serta masyarakat telah membuahkan hasil yang membanggakan,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati memaparkan sejumlah potensi besar yang dimiliki Desa Mekar Jaya, baik dari segi sumber daya alam, kekuatan sosial, hingga karakter masyarakat yang dikenal pekerja keras dan menjunjung tinggi nilai gotong royong. Ia juga menyoroti inovasi desa dalam pelayanan publik sebagai keunggulan kompetitif.
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa pengembangan Desa Wisata dan Desa Inovasi menjadi prioritas pembangunan di Konawe Utara. Kebijakan ini, lanjutnya, bukan hanya sebatas slogan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin mendorong percepatan pembangunan desa, membuka lapangan kerja, dan membangun ekonomi berbasis potensi lokal,” tegasnya.
Menurut Ikbar, Desa Wisata akan membuka peluang ekonomi melalui pengembangan sektor wisata alam, budaya, hingga edukasi. Sedangkan Desa Inovasi menjadi bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman yang terus berkembang.
“Semua ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan visi RPJMD Kabupaten Konawe Utara: Terwujudnya Konawe Utara sebagai Rumah Bersama yang Semakin Maju dan Sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Dr. Ir. I Gede Panca, M.Pd, menilai bahwa Desa Mekar Jaya telah memenuhi syarat sebagai peserta lomba desa provinsi. Ia menyebut desa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi desa mandiri dan sejahtera.
“Desa ini memiliki potensi lokal yang luar biasa. Tugas kita ke depan adalah membantu agar semua potensi itu bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
Usai seremoni penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi klarifikasi lapangan. Tim penilai didampingi Bupati dan Wakil Bupati meninjau langsung berbagai potensi unggulan Desa Mekar Jaya, seperti Kebun PKK, olahan labu lokal, serta sarana dan prasarana pelayanan publik yang telah dikembangkan desa.
Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat, mencerminkan kesiapan Desa Mekar Jaya untuk melangkah lebih jauh sebagai duta Sulawesi Tenggara dalam lomba desa tingkat nasional tahun ini. (**)
