Belasan Program Studi di UHO Kendari Siap Ajukan Akreditasi Internasional

oleh

Kendari, Sentralsultra.com – Sebanyak 17 (tujuh belas) program studi (Prodi) di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tengah bersiap untuk mengajukan akreditasi internasional Batch 2.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya kampus hijau itu untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing di tingkat global.

Rektor Universitas Halu Oleo, Prof. Zamrun Firihu melalui Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UHO, Dr. La Ode Santiaji Bande, S.P., M.P mengatakan, akreditasi internasional adalah salah satu strategi penting untuk memastikan bahwa proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kampus memenuhi standar internasional.

“Proses ini tidak hanya untuk meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dan alumni UHO, sehingga mereka lebih siap bersaing di kancah internasional,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan akreditasi internasional beach 2. Kurang lebih ada 17 Prodi yang sudah menyusun untuk pendaftaran akreditasi internasional beach 2.

Kata dia, dalam batch 2 ini ada beberapa fakultas yang berminat antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

“Untuk nama Prodi secara rinci saya kurang hafal. Namun beberapa fakultas inilah yang akan mengajukan akreditasi internasional batch 2,” terangnya.

Ia menyebut, 17 Prodi yang akan mengajukan akreditasi internasional batch 2 ini, sebagian besar sudah terakreditasi unggul.

“Sebagian besar sudah terakreditasi unggul. Sisanya masih ada beberapa yang akreditasi baik sekali,” ucapnya.

Ia menambahkan, manfaat bagi mahasiswa dan alumni dengan akreditasi internasional yakni lulusan dari Prodi tersebut akan mendapatkan pengakuan lebih luas, baik untuk melanjutkan studi di luar negeri maupun memasuki pasar kerja global.

Mahasiswa juga dapat merasakan manfaat dari kurikulum berbasis standar internasional yang relevan dengan kebutuhan industri global.

“Kemudian Prodi yang meraih akreditasi internasional standar pembelajaran itu, berstandar internasional,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.