Inovasi Mahasiswa KKN Tematik UHO Hadirkan Alat Pengolahan Air Bersih di Andadowi

oleh

Konawe, Sentralsultra.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) menjawab persoalan kebutuhan air bersih masyarakat di Desa Andadowi, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe melalui inovasi alat pengolahan air bersih selama keberadaan mereka di desa tersebut sejak tanggal 30 Juli hingga 29 Agustus 2024 lalu. Keberhasilan tersebut sesuai dengan komitmen perguruan tinggi dalam tugas Tridharma Perguruan Tinggi yang bertema Bimbingan Teknis Pengolahan Air Bersih Menggunakan Metode Aerasi-Filtrasi Untuk Meningkatkan Kualitas Air Bersih.

Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Terintegrasi KKN Tematik UHO, Dr. La Aba, S.Si., M.Si mengatakan, berdasarkan survey yang dilakukan mahasiswa sebagian besar air bersih di desa tersebut bersumber dari sumur gali/bor, air gunung/mata air, air kali dan PAM.

“Dari survey tersebut juga ditemukan bahwa sebagian besar kualitas air bersih masyarakat mengandung zat kapur, berwarna kuning dan berbau, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi,” paparnya.

Inovasi pun dilakukan mahasiswa KKN agar diperoleh air bersih yang memenuhi standar Kesehatan dan layak dikonsumsi.

“Pada kegiatan KKN Tematik ini diperkenalkan metode Aerasi-filtrasi untuk pengolahan air bersih,” lanjutnya.

Target yang dicapai dalam kegiatan tersebut adalah masyarakat di desa tersebut mengetahui dan memahami pengolahan air bersih menggunakan metode Aerasi-Filtrasi. Mereka juga dapat meningkatkan kualitas air bersih, sehingga tersedia sarana pengolahan air bersih yang mampu berproduksi setiap hari.

“Masyarakat setempat bisa mengolah air bersih yang sesuai dengan standar kesehatan sehingga layak untuk dikonsumsi serta meningkatnya kualitas hidup dan kesehatan Masyarakat,” paparnya.

Kondisi air yang tidak layak konsumsi, melalui inovasi yang dilakukan mahasiswa KKN bersama warga dapat memperoleh air bersih dari air sumur yang sebelumnya keruh, berwarna dan berbau dengan menerapkan teknologi tepat guna. Inovasi itu juga mampu mengolah air tanah yang keruh, berwarna dan berbau menjadi air bersih yang jernih dan layak untuk dikonsumsi.

Tidak hanya menginovasi air tidak layak konsumsi untuk kebutuhan air bersih. Dalam kegiatan itu, Tim Pengabdi bersama mahasiswa KKN juga memberikan keterampilan untuk merancang, membuat dan merawat peralatan teknologi pengolahan air bersih. Selanjutnya mereka melakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya mengkonsumsi air bersih dan melakukan bimbingan teknis pembuatan alat pengolahan air sumur yang tercemar menjadi air bersih sampai pada sistem pengelolaannya. Air tersebut nantinya dapat digunakan untuk keperluan minum, memasak maupun MCK.

“Kami harapkan kegiatan ini dapat mengubah pola pikir Masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi air bersih yang memenuhi standar kesehatan,” tuturnya.

Dengan keterlibatan masyarakat ungkapnya, dapat membangun instalasi yang sama melalui swadaya.

“Pembangunan prototipe dimaksudkan untuk memberikan contoh instalasi yang siap pakai dengan harapan masyarakat dapat membuat instalasi yang sama di rumah mereka dengan skala yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” tutup Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Terintegrasi KKN Tematik UHO, Dr. La Aba, S.Si., M.Si. Jumat 20 September 2024  (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.