HUKUM

Wartawan di Konsel Dikeroyok Saat Rapat Desa, Anak Kades Diduga Sebagai Pelaku

0
×

Wartawan di Konsel Dikeroyok Saat Rapat Desa, Anak Kades Diduga Sebagai Pelaku

Sebarkan artikel ini

Konsel, Sentralsultra.com – Tindakan kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. JM, wartawan media online www.detikfajar.com menjadi korban pengeroyokan saat menghadiri rapat resmi pembahasan program pemberdayaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Balai Desa Benua Utama, Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu (28/5/2025).

Peristiwa bermula saat JM menghadiri rapat atas undangan resmi dari pihak desa. Rapat tersebut dibuka oleh perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan dilanjutkan sambutan oleh Kepala Desa (Kades) Benua Utama, Suaman.

Dalam sambutannya, Suaman sempat melontarkan pernyataan bernada menyindir terhadap rendahnya partisipasi warga dalam kegiatan desa.

“Kalau ada rapat seperti ini, masyarakat tidak mau hadir. Nanti tidak dapat bantuan, pemerintah yang disalahkan. Kecuali mau pemilihan, baru banyak yang datang,” ujar Suaman dalam forum, sebagaimana ditirukan JM.

Setelah itu, Ketua BUMDes memaparkan program unggulan desa, yakni penanaman jagung, dan mengajak masyarakat berperan aktif. Ketegangan mulai muncul ketika JM menyampaikan usulan terkait kebutuhan pupuk NPK Plus sebagai penunjang program. Ia juga mengkritisi proses pengundangan rapat yang tidak menyeluruh serta mengimbau agar forum fokus pada agenda, bukan sentimen politik.

Namun, kritik yang disampaikan JM justru memicu kemarahan Kepala Desa. Suaman diduga menunjuk JM dengan nada tinggi, mengusirnya dari ruangan disertai umpatan dalam bahasa daerah Tolaki. “Ranginggosisimu! Keluar kamu dari balai ini!” teriaknya sambil memukul meja.

Belum sempat JM meninggalkan ruangan, serangan fisik terjadi. Anak Kepala Desa bernama Misdar diduga menyerang JM dari belakang dan memukulnya secara brutal. Aksi itu sempat dilerai, namun pengeroyokan berlanjut di luar balai desa.

“Setelah saya diamankan keluar oleh saudara Alpin, Misdar terus mengejar dan memukul saya lagi sekitar 40 meter dari lokasi rapat. Ketika saya mencoba menangkis, saya ditendang dari belakang oleh JS, hingga saya terjatuh dan kembali dihantam,” tutur JM kepada awak media.

Akibat serangan tersebut, JM mengalami luka fisik dan segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Benua. Laporan tercatat dengan nomor: STBP / 03 / V / 2025 / Sek. Benua.

Kapolsek Benua, Ipda Zulkifli, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah memproses kasus ini.

“Kami telah menerima laporan korban. Hari ini dilakukan pemeriksaan dan dalam waktu dekat para terduga pelaku akan kami panggil,” tegasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *