Makassar, Sentralsultra.com – Sebanyak 160 personel Babinminvetcaddam XIV/Hasanuddin diterjunkan dalam kegiatan karya bakti di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (20/8/2025). Aksi sosial ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, dengan melibatkan Persit Kartika Chandra Kirana, aparat pemerintah, petugas kebersihan, siswa SD-SMP, veteran, serta masyarakat umum.
Rangkaian kegiatan meliputi layanan kesehatan gratis, pembersihan area monumen, pemberian materi sejarah perjuangan bagi pelajar, hingga pembagian paket sembako bagi veteran dan warga kurang mampu. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran perwira Babinminvetcaddam XIV/Hasanuddin, Sekcam Tallo Rahmat, para lurah, dan tokoh masyarakat.
Kepala Babinminvetcaddam XIV/Hasanuddin, Letkol Inf Sandhi Yudho Panoto, menjelaskan bahwa pemilihan Monumen Korban 40.000 Jiwa sebagai lokasi kegiatan memiliki makna historis mendalam.

“Monumen ini bukan hanya situs sejarah yang harus dijaga, tetapi juga pengingat dan penggugah semangat nasionalisme generasi muda. Karena itu kami hadirkan para pelajar, memberikan materi sejarah, sekaligus mengajak mereka menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan prestasi,” ungkap Letkol Sandhi.
Selain pemeriksaan kesehatan umum, kegiatan juga menghadirkan layanan khusus pemeriksaan jantung bagi masyarakat, veteran, dan anggota Persit. Sementara pembersihan monumen disebut sebagai bentuk penghormatan sekaligus upaya menjaga kelestarian situs bersejarah tersebut.
Sekcam Tallo, Rahmat, yang mewakili Camat Tallo, mengapresiasi kepedulian TNI dalam kegiatan sosial yang melibatkan berbagai unsur masyarakat.
“Kegiatan ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi TNI dengan pemerintah serta warga. Kami berharap lingkungan bersih yang sudah diwujudkan dapat terus dijaga bersama,” ujarnya.
Kebahagiaan juga dirasakan para veteran. Dengpileang (90), salah seorang pejuang yang hadir, mengaku bersyukur bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis. “Bagi kami yang sudah lanjut usia, pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat membantu. Kadang di puskesmas harus menunggu lama, jadi kegiatan seperti ini sangat berarti,” tutur Dengpileang yang hadir didampingi anaknya.
Dengan mengusung tema “Karya Bakti TNI AD Bersama Membangun Negeri untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan”, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kedekatan antara TNI dan masyarakat sekaligus menanamkan semangat kebangsaan bagi generasi penerus. (**)