Kendari, Sentralsultra.com – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan penanaman jagung secara serentak pada Kamis, 4 November 2025, yang dilaksanakan di lahan produktif milik Dit Binmas Polda Sultra. Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketersediaan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah Sulawesi Tenggara.
Kegiatan penanaman dimulai pukul 09:30 Wita dan berlangsung hingga selesai. Lahan pertanian yang dikelola Dit Binmas dimanfaatkan secara optimal agar dapat memberikan kontribusi langsung bagi peningkatan produksi pangan lokal. Upaya ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat untuk mendorong seluruh instansi, termasuk kepolisian, ikut menjaga kemandirian pangan di daerah.
Acara tersebut dipimpin oleh Kabagbinopsnal Dit Binmas Polda Sultra, mewakili Dir Binmas Polda Sultra, AKBP Selpanus Eko Yudhi Nugroho, Amd.Par, S.SM., M.M. Kehadiran perwakilan pimpinan menunjukkan dukungan kuat Polda Sultra terhadap upaya percepatan pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Umum BPD Abujapi Den Ayu Kanem Kalsum, S.H., M.H., Ketua Umum DPD APSI Provinsi Sultra, KBO Sat Binmas Polresta Kendari, Kapolsek Konda, Kepala Desa Tanea, serta berbagai tokoh masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti sinergi yang kuat antara Polri, organisasi profesi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Momentum penanaman jagung tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-45. Perayaan ini melambangkan hubungan strategis antara Polri, Satpam, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta membantu pemerintah dalam mendukung pembangunan, termasuk di bidang ekonomi dan pangan.
Kabagbinopsnal Dit Binmas menjelaskan bahwa penggabungan kegiatan pertanian dengan peringatan HUT Satpam memiliki makna khusus. Menurutnya, Satpam bukan hanya bertugas menjaga keamanan aset dan lingkungan, tetapi juga menjadi mitra aktif Polri dalam kegiatan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan berkelanjutan.
Ia berharap kegiatan penanaman jagung ini dapat menjadi proyek percontohan bagi masyarakat Desa Tanea dan sekitarnya agar semakin memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Dengan pengelolaan yang tepat, masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan gerakan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan sehingga mampu memberikan nilai ekonomi tambahan.
Melalui semangat peringatan HUT Satpam ke-45 dan komitmen Polda Sultra dalam menjaga ketahanan pangan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan produksi pertanian daerah serta memperkuat kolaborasi lintas sektor di Sulawesi Tenggara. (**)
