Tapanuli, Sentralsultra.com– Respons cepat ditunjukkan personel Search and Rescue (SAR) Batalyon A Sat Brimob Polda Sumatera Utara dalam upaya pemulihan pascabencana di wilayah Tapanuli. Di tengah situasi darurat yang menuntut ketepatan dan keberanian, seluruh personel bergerak cepat setelah menerima perintah langsung dari Kapolri melalui Dankor Brimob Polri, Komjen Pol Ramdani Hidayat, kepada Danyon A Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar Kadoli.
Saat itu, personel Brimob tengah melaksanakan Bawah Kendali Operasi (BKO) di Polres Tapanuli Tengah. Tidak menunda waktu, mereka langsung menuju sasaran utama: Jembatan Halangan di Kecamatan Pandan, akses vital yang menghubungkan Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. Kerusakan jembatan ini menyebabkan distribusi logistik terhambat dan mobilitas warga terganggu sehingga memerlukan penanganan segera.
Setiba di lokasi, personel Brimob bersama instansi terkait dan warga sekitar bergerak cepat melakukan pengerjaan darurat. Material pasir dimasukkan ke dalam karung besar dan diangkut menggunakan kapal masyarakat, lalu digunakan untuk menimbun area jembatan dari sisi kiri dan kanan.
Proses dilanjutkan dengan pengurukan tanah menggunakan truk pengangkut yang hilir mudik tanpa henti. Pengerjaan berlangsung siang dan malam, membutuhkan tenaga besar, ketelitian, dan koordinasi intens antarinstansi.
“Tugas ini harus selesai karena akses ini kebutuhan masyarakat,” tegas Kompol Mukhtar Kadoli saat memimpin di lapangan.
Berkat kerja sama solid antara personel Brimob, pemerintah daerah, dan masyarakat, jembatan berhasil dipulihkan sepenuhnya hanya dalam waktu tiga hari. Jembatan Halangan kembali dapat dilintasi kendaraan roda dua hingga kendaraan pengangkut logistik, membuat arus lalu lintas kembali normal dan aktivitas masyarakat pulih.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, memberikan apresiasi atas langkah cepat tersebut.
“Pemulihan akses Jembatan Halangan merupakan langkah krusial bagi masyarakat Tapanuli. Kami mengapresiasi personel Brimob yang bekerja tanpa henti, bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Polri akan terus hadir, memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal, khususnya pada situasi darurat pascabencana,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.
Keberhasilan pemulihan jembatan ini tidak hanya mengembalikan akses transportasi, tetapi juga menjadi simbol hadirnya Polri sebagai solusi di tengah kondisi kritis. Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat terdampak hingga pemulihan pulih sepenuhnya.
Akses telah normal, masyarakat kembali bergerak, dan harapan pun kembali tumbuh. Polri membuktikan komitmennya, hadir, peduli, dan bekerja untuk negeri. (**)













